Sunday 7 July 2013

Menjaga warna bulu kenari merah tetap merah

Kenari Merah atau yang biasa dikenal dengan sebutan kenari Red Factor adalah kenari yang memiliki pigmen bulu yang berwarna kemerahan dimana warna ini bisa terdiri dari warna Red intensif (merah pekat), Rose (red pastel), Red mosaic (bon putih merah) serta berbagai variasi akibat intensitas warnanya.


Dalam perawatannya sendiri kenari merah ini harus dibantu dengan pemberian pigmen alami melalui makanannya dan tanpa dukungan makanan yang mengandung unsur Beta carotene maka bukan tidak mustahil warna merah yang terdapat pada bulu-bulunya akan memudar dan berangsur berubah menjadi kuning atau orange normal, khususnya pada saat burung berganti bulu dan pada masa berkembang biaknya.

Kenari Red Factor
Penyebab warna merah pekat ( Red intensif ) pada kenari ini sendiri bisa berubah karena sebenarnya merupakan permasalahan genetik dimana warna merah tersebut muncul akibat perkawinan dari kenari kuning dengan Red siskin yang hasilnya adalah burung kenari dengan warna orange yang merupakan perpaduan antara warna orange dengan warna merah, dan warna tersebut akan menjadi semakin memerah  (merah pekat) setelah diberikan pigmen warna yang terdapat dalam makanan-makanan tersebut.  oleh karena itulah biarpun kita memiliki kenari merah tetapi kalau dalam perawatannya tidak pernah diberikan makanan yang kaya akan Beta carotene , boleh jadi warnanya akan cenderug berubah ke warna dasarnya yaitu orange (kenari orange).

Dalam perkembangannya sendiri masih banyak orang yang salah menafsirkan warna dari kenari jenis ini, misalnya kenari yang mendekati warna wortel atau orange intensif masih kerap disebut dengan kenari merah (Red intensif).

Perawatan Kenari Merah

Seperti yang disebutkan diatas, hal yang paling utama dari perawatan kenari merah ini adalah pemberian pakan yang mengandung beta carotene, dimana hal ini sangat diperlukan untuk menunjang atau menahan pigmen berwarna merah agar tidak memudar terlebih pada saat burung akan mengalami kondisi masuk masa pergantian bulu (molting).

Di pasaran saat ini banyak juga dijual obat-obatan berbahan kimia yang khusus menangani masalah pigmen warna merah ini, namun pemberian obat-obatan berbahan kimia tersebut jika dilakukan secara terus menerus dikhawatirkan akan menimbulkan dampak yang tidak baik bagi burung tersebut, malah sebenarnya kandungan Beta carotene itu sendiri banyak ditemui dalam sayuran dan buah-buahan yang kerap menjadi konsumsi burung kenari, misalnya wortel, brokoli, tomat, buah cherry, labu, dan kentang manis (umbi-umbian) dan sayuran lain yang juga banyak mengandung Beta carotene ini.

Selain buah-buahan seperti wortel yang diparut lalu diberikan pada burung kenari bisa juga dengan memberikan potongan kecil cabe paprika merah yang terlebih dahulu dijemur ataupun dikeringkan lalu dicampur dengan makanan biji-bijiannya.

Dari pemberian makanan makanan tersebut yang patut diingat adalah bahwa pemberian makanan itu hanyalah bersifat sementara menahan pigmen warna merah pada bulu burung kenari merah tersebut, jadi kalau dalam perawatannya tidak dilakukan secara kontinue bukan tidak mungkin burung kenari akan kembali ke warna aslinya yaitu orange.

Jadi jika ada pedagang yang menjual kenari merah sebaiknya anda tanyakan juga asal-usul dan makanan apa yang selalu diberikan pada burung tersebut karena hal tersebut bisa menentukan apakah kenari tersebut memang kenari merah atau hanya kenari orange terang yang mirip dengan warna kemerahan, agar tidak kecewa dikemudian hari, karena akhir-akhir ini banyak juga pedagang yang nakal yang memberi sipuhan pada kenari orange sehingga mirip dengan warna merah, dan begitu berubah warna, mereka akan beralasan bahwa hal itu terjadi karena tidak diberi makanan yang mengandung beta carotene, jadi hal yang harus diingat disini adalah bahwa warna merah tidak akan berubah sebelum kenari mengalami masa pergantian bulu.

Semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment